Konfigurasi hardware PDA yang menggunakan windows mobile saat ini cukup tinggi, dimana kecepatan prosesornya bisa mencapai 624Mhz bahkan lebih, Ram 256 Mb dan kapasitas penyimpanan diatas 8Gb. Setara dengan generasi pentium 3 beberapa tahun yang lalu. Lalu timbul pertanyaan apakah bisa windows mobile ini diinstall sistem operasi PC? dimana dengan konfigurasi yang sama pentium 3 dapat menjalankan windows 98 atau bahkan windows xp dengan lancar.
Hal pertama yang saya temukan adalah tidak bisa karena arsitektur prosesor pada windows mobile berbeda dengan seri prosesor PC biasa. Namun setelah mencari akhirnya diperoleh bahwa windows mobile dapat menjalankan emulasi sistem operasi DOS yang menyerupai DOS di PC biasa. Salah satu yang cukup mendekati emulasinya adalah pocketdos. Sebuah aplikasi berbayar yang mengemulasikan prosesor seri 8086 kedalam windows mobile. Untuk demonya dapat kita download gratis.
Hardware yang saya gunakan adalah Pocket pc SPV M5000 dengan kecepatan prosesor 520Mhz, Ram 64MB, dan SDcard 2Gb, sistem yang berjalan adalah windows mobile 6.1. Setelah proses instalasi maka pocketdos dapat dijalankan dari start-program-pocketdos
perintah-perintah di pocketdos sama dengan di dos biasa, dimana kita pun dapat menjalankan perintah untuk mengedit file txt dan juga aplikasi lain seperti permainan kecil versi dos. Lalu kemudian setelah mencoba beberapa saat tergelitik untuk mencoba menginstal windows š
Dimulai dari windows 95 yang saya rasa termasuk āringanā namun gagal total karena harus dijalankan di prosesor 486 keatas, trus beralih ke windows yang jebot alias windows seri 3.x setelah mencari di web akhirnya dapet juga instalannya. Proses instalasi windows lemotnya minta ampun, hampir putus asa ketika akhirnya nemu plugin CPU, dimana pocketdos ini mendukung plugin CPU yang akan diemulasikan, saya mencoba PDOS_BOCHS_CPU.dll yang saya letakkan di dalam folder instalasi pocketdos. setelah restart maka emulasi berjalan lebih cepat bahkan saya berhasil menginstal windows 3.0 berikut dengan driver mousenya š
sayang beberapa kelemahan yang saya peroleh yaitu sulitnya input menggunakan mouse karena kurangnya akurasi touchscreen menjadi ponter mouse, dan input keyboard (keypad lho bukan keyboard touchscreen) yang tidak maksimal. Namun saya yakin dimasa depan emulasinya bisa lebih maksimal lagi. Kita tunggu saja